Caranya dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menemukan atau menerapkan sendiri ide-ide, dan dengan mengajak mereka
agar menyadari dan secara sadar menggunakan strategi-strategi mereka
sendiri untuk belajar. Menurut Nur (1999), guru sebaiknya hanya memberi
"tangga" yang dapat membantu siswa mencapai tingkat pemahaman yang lebih tinggi, namun harus diupayakan agar siswa sendiri yang memanjat tangga tersebut. B. PembahasanDefinisi berpikir masih diperdebatkan dikalangan pakar pendidikan. ... siswa
adalah penting. Kesadaran ini perlu dijadikan pijakan dalam
pengembangan kurikulum dengan mengedepankan pembelajaran konstekstual.
Untuk itu para guru perlu berbuat, merancang secara serius pembelajaran
yang didasarkan pada premis proses belajar. Kemampuan berpikir kristis
dan kreatif dapat dikembangkan melalui kegiatan
pembelajaran. Kemampuan itu da mencakup beberapa hal, diantaranya, (1)
membuat keputusan dan menyelesaikan masalah dengan bijak, (2)
mengaplikasikan pengetahuan, pengalama ... dapat dikembangkan
melalui kegiatan pembelajaran. Kemampuan itu da mencakup beberapa hal,
diantaranya, (1) membuat keputusan dan menyelesaikan masalah dengan
bijak, (2) mengaplikasikan pengetahuan, pengalaman dan kemahiran
berfikir secara lebih praktik baik di dalam atau di luar sekolah, (3)
menghasilkan idea atau ciptaan yang kreatif dan inovatif,
(4) mengatasi cara-cara berfikir yang terburu-buru, kabur dan sempit,
(5) meningkatkan aspek kognitif dan afektif, dan (6) bersikap terbuka
dalam me ... menjadikan anak tidak bisa, menjadi bisa.
Kegiatan belajar berupa kegiatan menambah pengetahuan, kegiatan
menghadiri, mendengar dan mencatat penjelasan guru, serta menjawab
secara tertulis soal-soal yang diberikan saat berlangsungnya ujian.
Pembelajaran baru diimplementasikan pada tataran proses menyampaikan,
memberikan, mentransfer ilmu pengetahuan dari guru kepada siswa.Dalam
tataran ini siswa yang sedang belajar bersifat pasif, menerima apa saja
yang diberikan guru, tanpa diberikan kesempata ... kreatif serta
memecahkan masalah yang berkaitan dengan kehidupan siswa adalah
penting. Kesadaran ini perlu dijadikan pijakan dalam pengembangan
kurikulum dengan mengedepankan pembelajaran konstekstual. Untuk itu para
guru perlu berbuat, merancang secara serius pembelajaran yang
didasarkan pada premis proses belajar. Kemampuan berpikir kristis dan kreatif
dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran. Kemampuan itu da
mencakup beberapa hal, diantaranya, (1) membuat keputusan dan
menyelesaikan ... inovatif, (4) mengatasi cara-cara berfikir
yang terburu-buru, kabur dan sempit, (5) meningkatkan aspek kognitif dan
afektif, dan (6) bersikap terbuka dalam menerima dan memberi pendapat,
membuat pertimbangan berdasarkan alasan dan bukti, serta berani memberi
pandangan dan kritikA. PendahuluanSering kita mendengar ungkapan dari
seorang guru mengenai banyaknya siswa yang `tidak berpikir’. Mereka
pergi ke sekolah tetapi cara belajar mereka terbatas mendengarkan
keterangan guru, kemudian tida ... mandiri, (10) menerapkan
teknik pemecahan masalah dalam berbagai bidang, (11) mampu
menstrukturkan masalah dengan teknik formal, seperti matematika, dan
menggunakannya untuk memecahkan masalah, (12) dapat mematahkan pendapat
yang tidak relevan serta merumuskan intisari, (13) terbiasa menanyakan
sudut pandang orang lain untuk memahami asumsi serta implikasi dari
sudut pandang tersebut, (14) peka terhadap perbedaan antara validitas
kepercayaan dan intensitasnya, (15) menghindari kenyataan ba ... singkat
dan koheren, (3) membedakan antara kesimpulan yang secara logis sah
dengan kesimpulan yang cacat, (4) menunda kesimpulan terhadap bukti yang
cukup untuk mendukung sebuah keputusan, (5) memahami perbedaan antara
berpikir dan menalar, (6) menghindari akibat yang mungkin timbul dari
tindakan-tindakan, (7) memahami tingkat kepercayaan, (8) melihat
persamaan dan analogi secara mendalam, (9) mampu belajar dan melakukan
apa yang diinginkan secara mandiri, (10) menerapkan teknik pemecahan
masal ...
http://www.tp.ac.id/tag/bagaimana-caranya-siswa-dapat-menjadi-siswa-yang-kreatif-inovatif-dan-mandiri-yang-singkat
http://www.tp.ac.id/tag/bagaimana-caranya-siswa-dapat-menjadi-siswa-yang-kreatif-inovatif-dan-mandiri-yang-singkat
0 komentar:
Posting Komentar